Tindakan Pengemudi yang Tanpa Sadar Merusak Transmisi Mobil

Saat berhenti di lampu merah, sebagian pengemudi lebih memilih untuk menahan posisi di gigi drive (D) sambil menekan rem. Kebiasaan ini memberikan tekanan ekstra pada komponen transmisi yang bekerja lebih keras. Sebaiknya, pindahkan ke posisi netral (N) saat berhenti agar beban transmisi berkurang.
-
Mengisi Tangki Bahan Bakar Terlalu Sedikit
Mengisi bahan bakar terlalu sedikit atau sering berada dalam kondisi hampir kosong bisa berdampak buruk pada transmisi, terutama untuk mobil dengan transmisi otomatis.
Saat tangki bahan bakar rendah, sistem pendingin transmisi yang bergantung pada bahan bakar mungkin tidak berfungsi secara optimal, sehingga komponen transmisi lebih cepat panas dan rentan rusak.
Menjaga transmisi mobil dalam kondisi optimal bukan hanya tentang mengganti oli secara rutin, tetapi juga menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia transmisi.
Kebiasaan di atas sering kali dianggap sepele, tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan serius pada transmisi di mobil. Menghindari kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan dan membuat transmisi pada mobil bekerja lebih baik dan tahan lama.