Tindakan Pengemudi yang Tanpa Sadar Merusak Transmisi Mobil

icon 7 November 2024
icon Admin

Menginjak pedal gas dalam posisi netral (N) dan kemudian langsung berpindah ke posisi drive (D) untuk meluncurkan mobil dengan cepat bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi. Ketika mobil melaju dengan putaran mesin yang tinggi, transmisi bekerja lebih keras dan komponen di dalamnya lebih cepat aus. 

  • Tidak Tepat Menggunakan Gigi Rendah atau L

Gigi rendah (L) sebaiknya digunakan hanya pada kondisi tertentu, seperti saat melewati jalan menanjak atau menurun curam. Menggunakan gigi rendah secara tidak tepat atau dalam kondisi normal bisa menyebabkan transmisi bekerja di luar batas optimalnya dan membuatnya cepat panas. 

  • Terlalu Agresif Memindahkan Gigi

Memindahkan gigi secara kasar, baik saat menggunakan fitur triptonic atau paddle shift, dapat memicu ausnya kampas kopling dan komponen transmisi lainnya. Menggunakan fitur tersebut sebaiknya dilakukan dengan lembut dan sesuai kebutuhan untuk menghindari kerusakan komponen. 

  • Menahan Rem Terlalu Lama Saat Posisi D

Kebiasaan menahan rem saat berada di posisi drive (D) dalam waktu lama, seperti ketika sedang berhenti di lampu merah, dapat meningkatkan suhu dalam transmisi. Sebaiknya, pindahkan gigi ke posisi netral (N) saat berhenti dalam waktu lama untuk menjaga agar transmisi tidak terlalu panas. 

  • Terlambat Melakukan Ganti Oli Transmisi

Transmisi membutuhkan pelumasan yang baik agar setiap komponen di dalamnya bekerja dengan mulus. Keterlambatan dalam mengganti oli transmisi dapat menyebabkan gesekan berlebih antar komponen, yang kemudian membuatnya cepat aus dan rusak. Pastikan untuk mengganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

  • Tidak Pindah Gigi Netral Saat di Lampu Merah