-
13Jx20
-
H2
-
7×112
-
ET-30
-
Offset 0 (nol), menandakan bahwa dudukan baut pada velg letaknya tepat berada di tengah.
-
Offset Positif (+), menandakan bahwa dudukan baut mengarah ke bagian dalam dengan bagian permukaan velg yang cenderung tipis.
-
Offset Negatif (-), menandakan bahwa dudukan baut mengarah ke bagian luar dengan bagian permukaan velg yang cenderung lebih tebal.
-
Perhatikan ukuran PCD dan pilih yang ukurannya sesuai dengan velg bawaan mobil.
-
Pilih velg yang sesuai dengan ukuran ban mobil Anda.
-
Perhatikan diameter luar ban.
-
Pilihlah jenis velg dan ukuran offset yang tepat.
-
Perhatikan jarak antar baut.
Memahami Kode Ukuran Velg Mobil dan Pentingnya untuk Keamanan
Tampilan kendaraan bisa terkesan gagah atau bahkan sebaliknya ketika menggunakan velg mobil yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Pasalnya, setiap kendaraan memiliki standar velg yang berbeda.
Itu sebabnya, jika mulai bosan dan ingin menggantinya dengan velg modifikasi, pastikan memilih yang ukurannya sesuai dengan jenis kendaraan Anda. Namun, bagaimana cara mengetahui ukurannya berdasarkan kode yang ada pada bagian dalam velg? Berikut caranya.
Cara Membaca Kode Ukuran Velg Mobil
Sebenarnya, setiap velg telah dilengkapi dengan kode yang dipasang di bagian dalamnya. Kode tersebut dinamakan rim marking, yaitu informasi penting tentang ukuran dan diameter setiap velg.
Umumnya, rim marking ini diawali dengan kode berupa angka dalam satuan inci. Semakin besar angka yang tertera pada velg, maka semakin lebar pula velg tersebut. Angka ini akan diikuti dengan deretan kode-kode lainnya yang memiliki arti tersendiri.
Contohnya, pada velg tertera rim marking 13Jx20 H2 7×112 ET-30, maka cara membaca kode tersebut adalah sebagai berikut:
Arti dari kode ini adalah merupakan diameter velg atau kerap disebut dengan kode ring. Lebar velg ditandai dengan kode angka 13 dan angka 20 adalah diameter velg. Jadi, velg tersebut memiliki lebar 13 inci dengan diameter 20 inci.
Sedangkan kode J setelah angka 13 diartikan sebagai jarak flens yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kode J dan JJ. Kode J diperuntukkan bagi velg dengan diameter 15 inci dan tinggi 17,5 mm.
Sedangkan kode JJ diperuntukkan bagi velg yang diameternya besar (ring besar) dengan tinggi 18 mm.
Kode berikutnya yaitu H2 diartikan sebagai cekungan pelek yang berfungsi agar roda mobil tidak melaju ketika dikemudikan.
Untuk kode ini terdiri dari berbagai macam variasi, tergantung dari model hump velg mobil, seperti H2, FH, CH, EH2, FH2, dan EH2+.
Kode selanjutnya adalah angka 7 yang menandakan jumlah baut pada velg. Sedangkan angka 112 adalah jarak antara lubang baut roda yang ada pada velg dengan menggunakan satuan mm atau Pitch Center Diameter (PCD).
Jadi, kode 7x112 berarti mobil yang Anda miliki membutuhkan 7 buah baut yang dipasang dengan jarak 112 mm.
Kode terakhir yang tertera pada bagian velg adalah ET-30. Kode ET merupakan ukuran offset velg, yaitu ukuran penampang tengah yang akan mengarah ke bagian dalam atau bagian luar velg.
Umumnya, kode offset tersebut ditandai dengan angka 0 (nol), kode positif (+), atau negatif (-), yang artinya adalah sebagai berikut:
Jadi, kode ET-30 artinya adalah dudukan baut velg mengarah ke bagian luar sebanyak 30 mm.
Pentingnya Memilih Ukuran Velg yang Aman dan Nyaman
Ada kalanya Anda merasa bosan dan ingin memasang velg modifikasi. Namun, pemilihan velg yang tidak tepat bisa memengaruhi performa kendaraan dan kenyamanan berkendara. Berikut tips memilih ukuran velg yang aman dan nyaman.