Masalah yang Terjadi pada Mobil saat Melewati Tanjakan dengan Asal-asalan

icon 11 August 2025
icon Admin

Berkendara di tanjakan membutuhkan keterampilan dan teknik yang tepat. Sayangnya, banyak pengemudi yang mengabaikan hal ini dan memilih cara asal-asalan. 

Akibatnya, mobil bisa mengalami berbagai masalah serius, mulai dari kampas kopling cepat aus hingga rem blong. Selain membahayakan diri sendiri, hal ini juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain.

Risiko Berkendara Asal di Tanjakan

Berikut adalah beberapa masalah yang sering terjadi dan tips teknis agar aman melewati jalan menanjak:

  • Kampas Kopling Cepat Aus

Salah satu kerusakan yang paling sering terjadi saat melewati jalan menanjak adalah kampas kopling cepat aus. Banyak pengemudi yang terlalu sering menginjak setengah kopling (half clutch) saat menanjak untuk mengontrol laju kendaraan. 

Kebiasaan ini membuat gesekan antara plat kopling dan flywheel meningkat. Sehingga kampas kopling cepat terbakar dan aus. Jika dibiarkan, performa mobil akan menurun drastis dan tarikan menjadi berat.

  • Transmisi Bermasalah

Pemilihan gigi yang salah juga bisa menyebabkan transmisi bermasalah. Menggunakan gigi terlalu tinggi saat ada di tanjakan membuat mesin bekerja lebih keras. Sementara torsi yang dihasilkan tidak cukup untuk mendorong mobil naik. 

Akibatnya, transmisi cepat panas, gigi sulit masuk, bahkan bisa merusak gearbox.

Khusus untuk mobil manual, wajib menggunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2) saat melewati jalan menanjak agar tenaga mesin maksimal. Sedangkan untuk mobil matik, gunakan posisi gigi rendah seperti L atau 1 agar transmisi bekerja optimal di tanjakan.

  • Rem Blong

Berkendara sembarangan di tanjakan bukan hanya berisiko saat menanjak, tetapi juga saat menurun. 

Mengandalkan rem secara berlebihan saat menuruni jalan ini menyebabkan brake fade, yaitu kondisi di mana rem kehilangan daya cengkeram akibat panas berlebih. Jika hal ini terjadi, rem bisa blong dan membahayakan keselamatan.

Tips Aman Melewati Tanjakan

Untuk menghindari masalah di atas, pengemudi perlu memahami teknik dasar yang benar saat berkendara di jalan menanjak:

  • Gunakan Rem Tangan saat Berhenti di Jalan Menanjak

Jika terpaksa berhenti saat menanjak, tarik rem tangan untuk mencegah mobil mundur. Kemudian saat akan melaju kembali, Anda bisa melepaskan rem secara perlahan kemudian injak gas dan lepas kopling pelan-pelan.

  • Manfaatkan Engine Brake

Saat Anda harus menuruni jalan, sebaiknya gunakan engine brake dengan menurunkan gigi pada posisi lebih rendah. Sehingga rem cakram atau tromol tidak terlalu bekerja keras dan berisiko overheat

Engine brake pada mobil matik bisa diaktifkan dengan memindahkan tuas ke posisi rendah seperti 3, 2, atau L. Sedangkan pada manual bisa melalui perpindahan gigi yang sesuai saat menuruni tanjakan.

  • Pilih Gigi yang Tepat

Pilih gigi rendah saat melewati tanjakan agar tenaga mesin optimal dan transmisi tidak bekerja terlalu berat.

  • Hindari Menginjak Setengah Kopling Terlalu Lama

Gunakan teknik gas dan kopling secara tepat. Injak kopling hanya saat akan memindahkan gigi, lalu lepaskan sepenuhnya setelah gigi masuk.

  • Jaga Kecepatan Stabil

Saat menanjak atau menurun, hindari menginjak gas atau rem secara mendadak. Pertahankan kecepatan stabil agar kendaraan lebih aman dan komponen mobil tidak cepat rusak.

Selain tips tersebut, Anda sebaiknya jaga ketenangan dan jangan terburu-buru. Fokus pada teknik berkendara yang tepat agar mobil stabil dan aman di jalan menanjak.

Berkendara di tanjakan memerlukan teknik yang tepat, bukan sekadar mengandalkan tenaga mesin. Jadi, tetaplah tenang saat berkendara dan jangan lupa servis rutin mobil di bengkel Suzuki untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.