Ketahui Cara Merawat CVT Mobil, Jadi Lebih Awet
Merawat CVT mobil tidaklah mudah. Diperlukan pemahaman tentang transmisi CVT serta langkah-langkah perawatannya.
Mobil yang memiliki transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. Performa mesin pun lebih bagus dan dapat memberikan pengalaman berharga selama berkendara lantaran laju mesinnya yang terasa lebih halus serta lebih responsif.
Meskipun CVT mobil mempunyai banyak keunggulan, tetapi ada kekurangan yang perlu dijaga dengan rutin melakukan perawatan dengan cara yang tepat. Tujuannya, agar mesin mobil dapat beroperasi dengan optimal.
Cara Merawat CVT Mobil
Dalam perawatan CVT mobil, beriktu langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Lakukan Perawatan Rutin
Untuk memastikan semua komponen CVT dalam kondisi baik, Anda perlu melakukan perawatan secara rutin tiap jarak tempuh sudah melewati 10.000 - 15.000 km. Perawatan rutin juga bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali. Hal ini tergantung seberapa intens pemakaian kendaraan.
Dalam pengecekan rutin tersebut, tidak hanya kondisi CVT yang akan diperiksa, tetapi juga filter oli dan komponen lainnya. Tidak lupa juga untuk Anda mengganti olinya agar performa mesin jadi lebih baik.
2. Gunakan Oli yang Tepat untuk CVT
Cara untuk merawat CVT mobil selanjutnya adalah dengan menggunakan oli yang tepat. Oli ini dibuat secara khusus untuk memperlancar proses transmisi CVT serta mempunyai komposisi kimia yang sedikit berbeda dari oli pada umumnya.
Bila Anda memakai oli yang salah, kerusakan pada CVT bisa saja terjadi yang akhirnya transmisi juga terganggu. Maka, pastikan Anda sudah menggunakan oli yang tepat, yang direkomendasikan oleh bengkel resmi dari produsen mobil.
3. Berkendara dengan Tenang dan Pelan
Agar CVT tidak mudah rusak dalam proses transmisi, Anda perlu menjaga laju kendaraan. Pastikan Anda berkendara dengan tenang dan halus, tanpa berlebihan sedikit pun. Sebab, kendaraan yang sudah menggunakan CVT cenderung sensitif terhadap gesekan atau gerakan yang berlebih.
Bila Anda sering melakukan manuver selama perjalanan, pastikan lakukan dengan pelan-pelan. Bila tidak, transmisi akan bekerja terlalu ekstra dan akibatnya risiko kerusakan pun meningkat.
4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas