Teknik Mengemudi di Jalan Tikungan dengan Kondisi Jalan Licin
Tikungan licin termasuk kondisi jalan yang paling banyak ditakuti pengemudi mobil karena rentan menyebabkan kecelakaan. Melewati jalanan berkelok diperlukan keahlian khusus agar mobil dapat melewatinya dengan mulus.
Kunci utama agar berhasil melewati jalan berkelok terletak pada kontrol kecepatan dan putaran setir. Jika ingin belajar menaklukkannya, Anda bisa mengikuti panduan melewati jalan berkelok dan licin di bawah ini.
Panduan Melewati Jalan Tikungan Licin dengan Aman
Jalan berkelok biasanya banyak ditemui saat bepergian ke daerah dataran tinggi dan pegunungan.
Melewati jalan berkelok yang licin memang tidak mudah sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk menghadapinya. Berikut beberapa cara agar berhasil melewati jalan menikung saat musim hujan dengan aman.
-
Tekanan Angin Ban Tidak Boleh Kurang/Lebih
Sebelum berangkat menuju ke tempat tujuan, cek kondisi tekanan angin ban mobil terlebih dahulu. Tekanan anginnya tidak boleh lebih atau kurang agar laju mobil tidak terganggu.
Tekanan angin yang berlebihan akan membuat ban membal dan daya cengkeramnya berkurang. Sedangkan tekanan angin yang terlalu rendah bisa membuat laju mobil terasa lebih berat.
-
Kondisi Ban Tidak Boleh Gundul
Ban yang permukaannya sudah gundul harus segera diganti dengan yang baru karena jika dibiarkan bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Daya cengkeramnya pasti sudah melemah sehingga menyebabkan selip dan membuat mobil tergelincir saat jalan terguyur hujan.
-
Jangan Mengaktifkan Fitur Cruise Control
Saat melewati tikungan licin, sebaiknya jangan menyalakan fitur cruise control atau speed control. Apa itu fitur cruise control? Fitur ini berguna untuk mengontrol laju mesin kendaraan agar tetap stabil tanpa perlu menginjak pedal gas.
Fitur tersebut berisiko menyebabkan aquaplaning saat diaktifkan ketika melewati jalanan licin yang penuh dengan genangan air.
Agar berhasil melewati jalan berkelok yang licin, sebaiknya matikan fitur cruise control supaya kecepatan kendaraan bisa disesuaikan dengan kondisi jalan.
-
Selalu Jaga Jarak
Tidak menjaga jarak aman merupakan salah satu penyebab kecelakaan saat melewati jalan berkelok. Menjaga jarak wajib dilakukan bahkan saat melewati jalan lurus yang kering sekalipun.
-
Periksa Kondisi Jalan Sebelum Berbelok
Cek kondisi jalan melalui kaca spion samping dan tengah saat mendekati belokan untuk mencegah tabrakan. Pastikan keadaan jalan dalam kondisi kondusif sehingga memungkinkan untuk berbelok.
-
Posisikan Kendaraan ke Titik Terluar
Ketika mobil berbelok tajam ke kiri, atur posisi mobil sejauh mungkin ke arah kanan, begitu pula sebaliknya. Mengatur posisi kendaraan ke titik terluar sebelum berbelok akan mempermudah mobil melewati jalan menikung.
-
Kurangi Kecepatan saat Mendekati Belokan
Kurangi persneling saat mendekati belokan bagi pengguna mobil transmisi manual. Lajukan mobil dengan kecepatan penuh, lalu kurangi kecepatannya ketika sudah mendekati belokan.
Bila perlu, letakan kaki di pedal rem untuk mengurangi laju mobil saat memasuki jalan menikung. Jika tetap dalam kecepatan yang sama, kemungkinan Anda tidak bisa menghentikan mobil saat ada kendaraan di depan.
-
Jangan Terburu-buru
Kesabaran sangat dibutuhkan ketika menyetir supaya perjalanan tetap aman dan terhindar dari masalah. Saat melewati jalan berkelok, sebaiknya jangan terburu-buru. Kendalikan laju kendaraan agar tidak melebihi batas normal.
Rasa ingin cepat-cepat sampai sebaiknya dikesampingkan karena keamanan dan keselamatan menjadi hal yang paling utama.
Itulah tadi beberapa panduan melewati jalan tikungan yang tepat dengan aman. Pastikan Anda menerapkan setiap poin-poin di atas agar perjalanan aman sampai ke tujuan. Selalu cek kondisi mobil sebelum bepergian untuk mencegah masalah penghambat perjalanan.