Cara Pasang Alarm Mobil dengan Baik dan Benar

Berbagai daerah di Indonesia masih marak kasus kriminalitas, terutama pencurian mobil. Maka dari itu, sangat penting untuk mengantisipasi pencurian, salah satunya dengan memasang alarm mobil.

Sebab, tidak semua mobil memiliki fitur keamanan yang ekstra. Sehingga, Anda harus mengamankan sendiri mobil Anda.

Artikel ini akan membahas mengenai manfaat memasang alarm pada mobil dan cara pemasangannya. Simak sampai akhir ya!

Manfaat Pasang Alarm Mobil

Ada berbagai manfaat pemasangan alarm pada mobil. Berikut diantaranya:

        1. Mencegah pencurian kendaraan

Manfaat pertama mobil dipasang alarm adalah mencegah pencurian kendaraan. Sebab, apabila kendaraan sudah punya alarm tanda, maka saat ada pergerakan mencurigakan, alarm akan berbunyi.

Ada komponen switch yang dipasang pada pintu mobil. Saat dibuka, maka switch ini bakal mengirimkan sinyal. Sehingga memunculkan timbal balik seperti berkedip dan berbunyi.

Apabila memang yang membuka adalah pemilik, maka bunyi akan menunjukkan pintu terbuka. Tapi jika bukan, maka suara ini bakal melanglang terus, sampai pemilik menon-aktifkan alarm.

        2. Memberikan peringatan

Selain mencegah pencurian, maka alarm mampu memberi peringatan terhadap pemilik. Misalnya saja jika ada yang “menyerempet” atau bahkan hanya melewati mobil Anda tanpa menyentuh. Biasanya tanda ini akan muncul.

Tak hanya itu, saat berkendara, alarm juga bisa memberikan tanda apabila ada hal berbahaya. Misal benda ini sangat dekat dengan mobil Anda. Pemilik pun bisa menghindarinya.

        3. Membantu menemukan tempat parkir mobil

Apabila memarkir di tempat yang sangat luas seperti basement mall, , biasanya pemilik sering kali lupa letak kendaraan. Nah, dengan pemasangan alarm ini, Anda bisa memencet remote kunci, sebagai petunjuk letak mobil.

Meski terdengar sangat sepele, tapi cukup membantu bukan?

Cara Pasang Alarm Mobil

Setelah mengetahui manfaat memasang alarm mobil, Anda harus tahu bagaimana cara memasangnya di rumah. Simak langkah-langkahnya ya!

        1. Pilih central lock dan alarm

Sebelum memasang alarm, Anda harus memilih dulu central lock dan alarm yang cocok untuk mobil Anda. Ya, sebab tidak semua alarm bisa cocok dengan kendaraan Anda. 

Anda harus mencari tahu dulu tipe-tipe alarm, dan menyesuaikannya dengan mobil. Pastikan Anda memahami kelistrikan mobil Anda ya. Supaya bisa memasangnya dengan baik dan benar.

        2. Bor pintu mobil

Berikutnya adalah Anda harus melakukan pengeboran pada pintu mobil. Pintu ini akan dipasangkan lock actuator yang memiliki 5 kabel berwarna warni. 

Biasanya pada pintu mobil sisi pengemudi, ada 5 warna kabel yakni putih, coklat, hitam, hijau dan biru. Sementara pada pintu lain hanya berwarna biru dan hijau.

Kemudian pasang kabel bawaan central lock sesuai tempatnya. Kemudian, letakkan modul central lock pada bagian bawah dasbor mobil. 

Setelah itu, merakit kabel alarm mobil dengan menghubungkan kabel power di modul central lock ke aki. Kabel merah merupakan kutub positif, kabel hitam adalah kutub negatif. Jangan sampai salah meletakkan ya. 

        3. Sambungkan central lock dan remote alarm

Cara terakhir ini cukup mudah dilakukan. Kabel berwarna merah sambungkan ke aki, kemudian kabel berwarna hitam ke body mobil. 

Kemudian kabel coklat pasangkan ke lampu sein. Lalu kabel merah muda atau pink, ke speaker. Alarm pun sudah siap digunakan.

Meski terbilang mudah, Anda harus berhati-hati dalam memasang alarm mobil. Apabila tidak mengerti kelistrikan, sebaiknya bawa ke bengkel resmi Suzuki ya. Sebab, cara pasang alarm mobil ini tak bisa sembarangan. Supaya manfaat yang didapatkan juga bisa maksimal. Segera jadwalkan kunjungan service anda melalui website https://www.suzukimargondadepok.co.id/  & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.