Berita

    Penting! Aturan Main Hp Saat Mengemudi dan Bahayanya

    Menggunakan ponsel seluler saat mengemudi merupakan perilaku yang penuh risiko dan berpotensi membahayakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Ada beberapa bahaya serius yang terkait dengan penggunaan ponsel saat mengemudi yang perlu diperhatikan:

     

    Aturan Menggunakan HP saat Mengemudi

     

    Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa mereka tetap bisa mengemudi dengan baik walaupun sedang menggunakan HP. Namun, permasalahannya adalah kita semua tidak bisa memastikan keselamatan diri dan orang lain apalagi di kondisi yang tidak fokus untuk mengemudi. Oleh karena itu, sebenarnya menggunakan HP saat mengemudi telah diatur oleh pemerintah.

     

    Dikutip dari Kompas.com, pada Pasal 106 Ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi. Ini menjelaskan bahwa syarat mengemudi yang aman yaitu dalam kondisi yang konsentrasi.

     

    Sejalan dengan pasal tersebut, aturan hukum yang mengawasi tindakan berkendara juga diatur dalam Pasal 310 Ayat 1 sampai 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 yang menjelaskan, setiap pengendara kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan atau barang, ataupun menimbulkan korban luka ringan, berat hingga meninggal, akan dipidana selama enam bulan hingga enam tahun dan denda maksimal mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 12 juta. 

     

    Oleh karena itu, saat penting untuk memperhatikan cara berkendara Anda. Ini tentunya bukan menyangkut diri sendiri terutama ketika sudah berada di jalan raya. 

     

    Bahaya Menggunakan HP saat Mengemudi

     

    1. Peningkatan Risiko Kecelakaan

    Menggunakan ponsel saat mengemudi secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan. Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa aktivitas seperti mengirim pesan teks atau mengoperasikan ponsel saat mengemudi dapat mengalihkan perhatian pengemudi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Mengirim pesan teks adalah salah satu gangguan paling berbahaya, karena hanya dalam waktu 5 detik untuk membaca atau mengirim pesan, pandangan pengemudi dari jalan setara dengan menutup mata saat berkendara melewati lapangan sepak bola.

     

    2. Mengganggu konsentrasi mengemudi

    Ponsel dan pesan teks bukan satu-satunya sumber gangguan saat mengemudi. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mendefinisikan gangguan saat mengemudi sebagai segala bentuk aktivitas yang mengalihkan perhatian dari tugas utama mengemudi.

     

    main hp ketika mengemudiPexels.com

     

    Ini dapat mencakup penggunaan perangkat elektronik, menyetel radio, makan dan minum, membaca, berdandan, dan berinteraksi dengan penumpang. Semua gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan pengemudi untuk merespons perubahan lalu lintas dengan cepat dan efektif.

     

    3. Konsekuensi Serius

    Penggunaan ponsel saat mengemudi berpotensi menyebabkan kecelakaan serius. Pada tahun 2020, lebih dari 3.100 orang tewas dalam kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan pengemudi yang terganggu perhatiannya. Konsekuensinya dapat sangat merugikan, dengan dampak berupa kematian, cedera serius, dan kerusakan permanen yang dapat memengaruhi seluruh hidup seseorang. Pengemudi yang terganggu oleh ponsel mereka menempatkan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lain dalam risiko yang tidak perlu.

     

    Konsekuensi Hukum

    Banyak negara bagian telah mengimplementasikan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel seluler, terutama mengirim pesan teks, berbicara di telepon, atau melakukan gangguan lainnya saat mengemudi. Melanggar undang-undang semacam itu dapat mengakibatkan denda, poin penalti pada izin mengemudi, dan bahkan hukuman penjara dalam beberapa kasus. Undang-undang ini diberlakukan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan pengemudi.

     

    Kesimpulannya, penggunaan ponsel seluler saat mengemudi merupakan perilaku berbahaya yang meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera serius. Penting untuk menghindari penggunaan ponsel atau perangkat elektronik lainnya saat berkendara dan selalu menjaga fokus pada jalan. Undang-undang yang membatasi penggunaan ponsel oleh pengemudi dan teknologi penghindar kecelakaan adalah dua pendekatan yang dapat membantu mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan pengemudi.

     

    Selain itu, untuk menjaga kondisi mobil Anda tetap optimal, ayo jadwalkan servis rutin di suzukimargondadepok.co.id