Mitos dan Fakta tentang Perawatan Oli Mesin yang Harus Anda Ketahui

icon 21 December 2023
icon Admin

Terdapat berbagai mitos mengenai oli mesin yang telah beredar luas di masyarakat. Salah satu contoh umumnya adalah oli perlu diganti setiap mencapai kurang lebih 5000 km. 

Adapun fakta dari mitos tersebut adalah batas kilometer bisa berbeda, bisa mencapai 12.000 km, menyesuaikan dengan teknologi terkini pada mesin.

Itulah mengapa, penting bagi Anda untuk tidak langsung mempercayai sebuah pernyataan tentang oli yang sedang banyak dibicarakan. Sebab, kebenarannya belum tentu sesuai dengan standar dari produsen mesin maupun kendaraan tersebut. 

Jadi, intip daftar mitos dan fakta berikut ini untuk mengetahui apakah sebuah mitos benar atau tidak berdasarkan fakta yang dijabarkan!

Daftar Mitos dan Fakta tentang Perawatan Oli Mesin

Jangan mengandalkan asumsi ataupun sugesti semata, mari simak apa saja fakta dari tiap mitos tentang oli pada mesin yang beredar di bawah ini:

  • Warna Oli yang Pekat Tanda Harus Ganti Oli

Mitos pertama ini muncul karena banyak yang beranggapan bahwa perubahan warna pada oli menjadi indikator penggantian oli. Namun, faktanya tidak selalu seperti itu, terutama ketika Anda baru saja melakukan penggantian oli.

Warna yang pekat menjadi tanda bahwa oli bekerja dengan baik, mengikat berbagai partikel kecil agar tidak menjadi endapan pada mesin. Ini juga tidak menghalangi oli dalam bekerja untuk melumasi mesin.

  • Oli Perlu Diganti Setiap 5000 km

Berikutnya, mitos bahwa oli perlu diganti ketika mencapai 5000 km adalah tidak benar. Ini disebabkan oleh siklus penggantian oli yang variatif untuk setiap mobil, menyesuaikan dengan jenisnya. 

Ketika terdapat produsen yang memberikan rekomendasi untuk mengganti oli setiap mencapai 5000 km, belum tentu berlaku untuk mobil dari produsen lain. 

Bisa saja siklus penggantian oli mobil dari produsen lain berada pada 7000 km. Jadi, tinggal menyesuaikan dengan panduan dari produsen masing-masing.

oli mobil

  • Oli Wajib Diganti Setiap 1 Bulan 1 Kali

Mitos tentang oli mesin yang satu ini juga tidak benar, sebab sistem penggantian mobil bervariasi sesuai standar dari jenis mobil tersebut.

Panduan penggantian oli bukan berdasarkan minggu, bulan, ataupun tahun, namun jarak tempuh mobil seperti yang telah dibahas pada mitos sebelumnya.

Pemakaian mobil per bulan pun belum tentu mencapai standar jarak tempuh untuk mengganti oli, jadi sebaiknya baca buku panduan mobil Anda lebih detail.

  • Oli Lebih Cepat Diganti jika Sering Terjebak Macet

Mitos ini tidak memiliki dasar teori yang cukup kuat, sebab oli perlu diganti ketika mengalami stres atau rusak, yang mana disebabkan umur pemakaian oli menurut jarak, jam, masa pemakaian, suhu, hingga banyak faktor lainnya.

  • Oli Harus Diganti sebelum Perjalanan Panjang

Untuk mitos satu ini bisa dikatakan benar, mengingat perjalanan panjang memerlukan mesin yang bekerja dengan optimal. 

Maka dari itu, Anda perlu melakukan pengecekan pada oli sebelum melakukan perjalanan jarak jauh minimal satu minggu atau tiga hari sebelum berangkat.

Apabila kondisi oli memang harus diganti, maka segera lakukan penggantian agar ketika hari keberangkatan perjalanan lebih tenang.

Cara mengetahui kondisi oli mobil perlu diganti atau tidak adalah mengendarai mobil hingga 1500 km. Jika warna oli tetap jernih, maka Anda perlu mengganti oli karena kinerjanya buruk dalam mengikat kotoran dari campuran oksigen dan bahan bakar.

Lima mitos dan fakta seputar oli mesin tersebut berguna bagi Anda yang mudah percaya dengan berbagai pernyataan tanpa landasan yang kuat. Mengingat dunia otomotif memiliki panduannya sendiri, jadi jangan mudah percaya dengan mitos sebelum dicek faktanya.

Untuk artikel menarik lain seputar otomotif, Anda bisa mengunjungi laman resmi suzukimargondadepok.co.id!