Mengenal Apa itu Oil Cooler dan Cara Kerjanya
Sistem pendingin merupakan salah satu sistem mesin yang vital pada mobil dan memiliki banyak sekali komponen. Sebut saja contohnya adalah radiator dan oil cooler, yang mana keduanya memiliki fungsi penting masing-masing.
Pada artikel kali ini, Anda wajib mengetahui fungsi oil cooler yang menjadi salah satu bagian sistem pendinginan yang penting untuk kendaraan Anda. Simak dan kenali oil cooler beserta cara kerjanya berikut ini!
Kenali Fungsi Oil Cooler Pada Mobil Anda!
Menjaga kondisi mesin kendaraan agar tetap optimal menjadi salah satu hal yang wajib dipahami oleh para pemilik mobil. Terlebih jika Anda rutin menggunakan mobil sebagai kendaraan transportasi sehari-hari.
Fungsi komponen oil cooler tidak hanya menjaga suhu mesin tetap dingin dan membuat mesin lebih efisien serta tahan lama. Berikut ini fungsi oil cooler yang penting untuk mobil Anda, yaitu:
-
Menjaga Suhu Mesin
Pertama-tama, oil cooler tentunya berfungsi untuk menjaga suhu mesin mobil Anda. Ketika mobil digunakan terus menerus atau dalam jarak yang panjang, tentu mesin memiliki kesempatan akan mengalami overwork atau overheating.
Jika mesin mobil Anda mengalami overheating dan dibiarkan saja. Maka akibatnya seluruh komponen mesin akan rusak, termasuk komponen oli. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hingga menyebabkan mobil Anda mogok.
-
Suhu Pelumas Dapat Diatur
Fungsi oil cooler berikutnya berhubungan dengan mengatur suhu pelumas atau oli mesin. Jika mesin Anda overheating, tentu dapat juga berakibat pada ketidakstabilan suhu pelumas mobil Anda. Pelumas mobil yang panas dapat berakibat sulit didistribusikannya kembali pada mesin.
Tentu hal ini dapat menyumbat pelumasan mesin dan dapat mengakibatkan kemogokan. Maka dari itu, sebelum hal ini terjadi sebaiknya Anda mempersiapkan pendingin oli pada mobil Anda.
-
Mencegah Oli Overheating
Terakhir, fungsi dari oil cooler mencegah oli overheating. Alasannya karena oli mesin yang memiliki suhu lebih dingin memiliki kekentalan lebih dibandingkan oli yang panas. Maka dari itu, tugas oil cooler menjaga agar oli tidak terlalu kental dan tidak terlalu panas ketika masuk mesin.
Jika oli terlalu panas saat masuk ke dalam mesin mobil, maka akibatnya mesin akan cepat aus alias tidak awet. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi terus menerus pada mesin mobil Anda, bukan?
Ketahui Cara Kerja Oil Cooler Mobil Berikut Ini
Jika pertanyaan seperti apa fungsi dari oil cooler pada sistem pelumasan kendaraan Anda sudah terjawab dengan penjelasan di atas. Maka selanjutnya Anda wajib mengetahui cara kerja oil cooler pada kendaraan Anda.
Memahami cara kerja oil cooler, Anda wajib mengetahui juga tentang jenis-jenis pendinginan pada oil cooler. Di dalam sistem pelumasan dan pendinginan mobil, terdapat dua jenis cara pendinginan, yaitu:
-
Cara Pendinginan Air
Cara dan proses kerja oil cooler dengan pendinginan air artinya pendinginan oli menggunakan air pendingin mesin sebagai alat Pelepas panas. Komponen oil cooler dengan air ini biasanya terletak dalam sebuah tabung air pendingin.
Jadi, tabung tersebut disimpan dekat mesin dan bertujuan agar oli dapat terendam dan terselimuti oleh air pendingin ini. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir oli akan cepat mengalami overheating lagi.
-
Cara Pendinginan Udara
Oil cooler dengan proses pendinginan udara merupakan oil cooler yang prosesnya menggunakan udara bebas sebagai pelepas panas. Salah satu contoh dari cara kerja pendinginan ini adalah adanya komponen radiator pada mesin mobil.
Komponen radiator nantinya akan mengalirkan udara pendingin yang berbentuk sirip-sirip udara. Sehingga, suhu oli dapat lebih stabil dan terkontrol, yang mana proses ini seterusnya akan bekerja selama mesin mobil masih menyala.
Itulah berbagai fungsi oil cooler beserta cara kerjanya yang patut Anda ketahui. Sistem pendinginan oli ini wajib Anda pahami agar Anda dapat terhindar dari masalah overheating mesin dan oli. Untuk informasi bermanfaat dan lengkap lainnya, Anda dapat akses situ berikut ini!