Ketahui Teknologi Immobilizer Mobil

icon 19 August 2022
icon Admin

Di zaman yang serba modern, sistem keamanan mobil juga berkembang seiring berkembangnya teknologi, salah satunya adalah munculnya sistem immobilizer mobil.

Sistem immobilizer adalah perangkat anti-maling, yang dirancang untuk mencegah dan menghalangi pencurian mobil. 

Jika kode ID transmisi kunci tidak sesuai dengan kode yang terdaftar sebelumnya di ICM (Immobilizer Control Module), ECM tidak mengontrol injeksi bahan bakar dan pengapian. 

Sehingga mesin tidak dapat dihidupkan. Ini akan menghambat maling yang ingin membawa mobil Anda kabur. 

Oleh karena itu, kunci untuk setiap kendaraan yang dipasang berisi kode ID unik yang terdaftar di ICM. 

Jadi, selain sistem anti-pencurian yang saat ini tersedia seperti sirine mobil dan sistem anti-pencurian immobilizer bertujuan untuk mengurangi tingkat pencurian mobil secara signifikan.

Semua yang Perlu Anda Tahu Tentang Immobilizer Mobil:

  • Struktur Sistem Anti-Perampokan Immobilizer

Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, jika kode ID transisi Kata Kunci tidak sesuai dengan kode ID yang terdaftar di ICM sebelumnya, ECM sama sekali tidak mengontrol injeksi bahan bakar dan pengapian. Artinya mobil tidak bisa distarter.

Sistem ini terdiri dari detektor satelit yang terhubung ke pemancar jarak jauh, kendali jarak jauh sistem anti-ketukan, MICU, lampu indikator sistem, dan ECM/PCM.

  • Prinsip Kerja pada Sistem Immobilizer 

Ketika kunci ID (diprogram oleh HDS) dimasukkan ke dalam kunci kontak dan dihidupkan, penerima built-in mentransmisikan sinyal ke detektor satelit. 

Detektor satelit kemudian mengirimkan sinyal yang dikodekan kembali ke penerima terintegrasi, yang kemudian mengirimkan sinyal yang dikodekan ke ECM/PCM dan MICU.

ECM/PCM dan MICU akan mengenali sinyal kode ini, yang kemudian dapat diterapkan untuk mengontrol pompa bahan bakar dan pengapian sehingga mobil bisa distarter. 

  • Sistem Immobilizer Sebagai Keamanan Dua Tingkat

Advanced Engine Immobilizer System atau Sistem keamanan dua tingkat adalah keamanan yang berisi dua kode. 

Kode pertama pada keamanan ini bersifat permanen sedangkan kode kedua akan berubah setiap kali kunci menyalakan mesin, dan kendaraan menjadi mobile.

Kode kedua bisa dikomunikasikan secara terbalik ke kunci pintar atau smarth key dan disimpan hingga diubah lagi oleh sistem.

Saat pengemudi menyalakan kendaraan, engine immobilizer membaca kode pertama diikuti kode kedua. Jika kode kedua tidak cocok atau pengapian sirkuit mesin dicoba melalui korsleting, sistem immobilizer akan langsung diaktifkan.

  • Perhatikan Ini Jika Anda Ingin Memasang Immobilizer di Mobil 

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari kemalingan pastikan immobilizer mobil yang Anda pasang tidak menggunakan chip Megamos. Ini karena chip Megamos adalah jenis chip yang rentan dipecahkan. 

Transponder Megamos adalah salah satu dari banyak transponder berbeda yang ditemukan dalam sistem immobilizer saat ini dan juga hadir dalam berbagai versi tetapi juga yang paling rentan dipecahkan. 

Peretasan immobilizer pada mobil yang menggunakan chip Megamos ini lebih besar karena di dunia nyata akan dilakukan peretasan pada kendaraan, bukan pada kuncinya. 

Akan lebih cepat memprogram kunci baru untuk kendaraan daripada mencoba mengkloning kunci yang ada, terutama pada kendaraan modern.

Disarankan pula untuk Anda yang memiliki mobil tua atau kendaraan yang tidak dilengkapi dengan immobilizer dari pabrikan memasang alat pengaman bagi mobil ini. 

Oke, itu tadi pengertian dan penjelasan pentingnya menggunakan teknologi immobilizer mobil sebagai bagian dari langkah melindungi mobil Anda dari kemalingan. Untuk informasi lain mengenai otomotif, silahkan kunjugni https://www.suzukimargondadepok.co.id/.