Ketahui Cara Mengatasi Mobil Overheat
Sebagai pemilik kendaraan, cara mengatasi mobil overheat menjadi hal yang harus diketahui, sehingga saat berkendara, pengendara bisa menghindari sejumlah hal yang tidak diingini, seperti kerusakan komponen karena suhu mobil yang tinggi. Overheat sendiri adalah kondisi suhu mobil lebih tinggi dibandingkan dengan suhu biasanya.
Suhu tinggi tersebut bahkan bertahan dalam waktu lama, sehingga jika tidak ditangani dengan maksimal, dapat membuat komponen kendaraan menjadi rusak.
Penyebab Mobil Overheat
Terdapat sejumlah masalah yang menjadi akar penyebab mesin mobil menjaadi overheat, seperti:
- Terdapat hambatan di bagian sirkulasi radiator
- Thermostat yang digunakan sebagai pengukur suhu mengalami kerusakan
- Kipas radiator rusak atau tidak dapat berfungsi dengan maksimal
- Menggunakan cairan radiator, oli dan bahan bakar yang kurang tepat
- Adanya kebocoran di bagian tangki dan selang radiator.
Cara Mengatasi Mobil Overheat
Ketika sedang berkendara dan tiba-tiba kendaraan mengalami masalah serta menunjukkan tanda overheat, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Menepi Terlebih Dahulu
Mesin yang sudah overheat tentu saja tidak bisa digunakan seperti semestinya. Bila mobil terus dipaksa, mesin mobil bisa mengalami kerusakan dan mati total. Oleh sebab itu, saat mengalami overheat, langkah awal yang harus dilakukan adalah membawa kendaraan ke tepi jalan.
Cek kerusakan mobil, jangan lupa perhatikan kondisi jalan ketika ingin menepi. Anda bisa menyalakan lampu hazard agar bisa menghindari kecelakaan. Nantinya, kedipan dari lampu sein akan memberi isyarat pada pengendara jika Anda mengalami masalah.
2. Matikan AC
Langkah lainnya adalah mematikan mesin mobil dan AC. Jika sudah menemukan lokasi untuk berhenti, segera matikan AC. Mematikan AC adalah langkah tepat agar bisa membantu proses pendinginan menjadi semakin cepat.
3. Kunci Dalam Posisi ON
Walaupun mobil berada dalam kondisi mati, pastikan Anda tetap memutar kunci kembali ke ON. Mengapa demikian? Karena, saat memutar kunci dengan posisi ON, kipas radiator nantinya akan tetap berputar dan bisa mendinginkan air radiator.
Anda juga dapat menyalakan heater agar bisa membantu mengurangi panas pada mesin. Jangan lupa melihat jarum yang menunjukkan temperatur sehingga Anda bisa melihat kondisi suhu mesin mobil.
4. Segera Buka Kap Mesin
Jangan lupa untuk segera membuka kap mesin. Tetapi, ketika membuka kap mesin, pastikan segera menyingkir dan hindari berdiri di hadapan kap mesin. Umumnya, mobil yang overheat akan mengeluarkan panas secara perlahan sehingga bisa membantu mesin berada dalam suhu normal kembali.
5. Hindari Membuka dan Menutup Radiator
Ketika kondisi mesin masih panas, sebisa mungkin hindari membuka dan menutup radiator. Hal tersebut untuk menghindari risiko uap panas yang bisa menyebabkan luka bakar yang serius. Saat kap sudah terbuka, Anda bisa membiarkan mesin menjadi dingin dengan sendirinya.
6. Periksa Cadangan Air Radiator
Saat mesin sudah dingin, jangan lupa segera memeriksa tabung cadangan air. Cek kembali apakah air tersebut masih terisi atau tidak. Umumnya, setiap mobil mempunyai cadangan air yang terhubung di bagian atas radiator. Anda bisa mengecek ketinggian air ini.
Segera tambahkan air radiator saat ketinggian air berada di bawah angka indikator. Ketika menambahkan air radiator, tunggu hingga mesin dingin terlebih dahulu.
Mengatasi mobil overheat memang tidak sesulit yang dibayangkan. Tetapi, setelah mobil mengalami overheat, sebisa mungkin segera bawa ke bengkel mobil resmi untuk mengecek keadaan mesin.
Jika Anda mengalami mesin overheat sebaiknya Anda sebaiknya percayakan di dealer resmi Suzuki terdekat atau kunjungi https://www.suzukimargondadepok.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.