Ini Kesalahan dalam Memahami Kelistrikan Mobil

Memahami berbagai komponen kelistrikan mobil bisa menjadi nilai plus untuk Anda sebagai pemilik kendaraan. Ini artinya Anda peduli dengan kondisi dan kualitas komponen. 

Selain itu, Anda juga lebih mudah mengidentifikasi jika ada kerusakan yang terjadi. Lebih dari itu, ada banyak sekali manfaat memahami kelistrikan mobil.

Sayangnya tidak sedikit juga yang salah paham soal kelistrikan mobil tersebut. Maka dari itu dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai pentingnya memahami kelistrikan mobil dan kesalahan umum dalam memahaminya. 

Mengapa Anda Harus Memahami Kelistrikan Mobil?

Fungsi yang diemban oleh kelistrikan mobil amat penting, maka dari itu Anda juga perlu memahami cara kerjanya karena:

1. Ada Kaitannya dengan Berkendara Aman

Sistem kelistrikan dapat menyalakan sinyal dan lampu-lampu mobil. Berfungsinya sistem tersebut dapat membantu Anda berinteraksi dengan pengendara lainnya. 

Misalnya adanya lampu rem, bisa terhindar dari tabrakan belakang. Kemudian ada sistem kontrol traksi dan juga pengereman ABS yang menggantungkan performanya lewat kelistrikan mobil. 

2.  Banyak Komponen yang Saling Berkaitan  

Komponen kelistrikan mobil yang terdiri dari alternator, baterai atau aki, starter, sistem untuk pengapian, pencahayaan, kontrol mesin, hingga sensor elektronik punya perannya masing-masing. 

Ada yang saling berkaitan, ada yang tidak. Namun yang pasti semuanya bekerja sama untuk menjamin keamanan dan keselamatan Anda dalam berkendara.

3. Melakukan Perawatan yang Preventif 

Apabila Anda mampu memahami kelistrikan mobil dengan baik, maka Anda bisa mempraktikkan perawatan yang preventif. Pemeriksaan ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan serius. 

4. Mampu Memperbaiki Kerusakan Kecil 

Dengan memahami kelistrikan mobil, Anda juga bisa memperbaiki kerusakan kecil atau sederhana tanpa ke bengkel. Sehingga mengurangi biaya perawatan bengkel. 

Kesalahan Umum Pengendara Tentang Kelistrikan Mobil 

Berikut beberapa kesalahan umum yang dapat menyebabkan masalah kelistrikan mobil, yakni:

1. Tidak Melakukan Pemeriksaan Rutin 

Padahal pemeriksaan rutin itu penting sekali untuk memastikan performa kendaraan dan kelistrikannya masih aman. Jangan sampai kerusakan yang terjadi mengancam keselamatan Anda. 

2. Tidak Melakukan Pengecekan Terminal dan Kabel 

Kabel yang mengalami pengelupasan bisa mengakibatkan hubungan arus yang pendek. Hingga terjadi bunga api. Ini berakibat fatal untuk kelistrikan mobil Anda. 

3. Tidak Melakukan Pemeriksaan Sistem Pengisian dan Baterai  

Penting untuk memeriksa level air aki. Pastikan selalu dalam kondisi yang baik. Dengan melakukan perawatan pada aki, maka Anda juga memeriksa sistem pengisian. Sistem tersebut melibatkan regulator tegangan dan alternator. 

4. Melakukan Modifikasi Pada Sistem Kelistrikan 

Melakukan modifikasi sembarang seperti mengganti head unit, lampu, audio tanpa dibantu ahli hanya akan merusak sistem kelistrikan mobil Anda. 

5. Tidak Membersihkan Terminalnya Aki 

Apabila Anda tidak membersihkan terminal aki, maka bisa muncul korosi dan kontaminasi kotoran. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kelistrikan mobil bermasalah. 

Padahal pembersihannya cukup mudah. Hanya menggunakan larutan baking soda dengan air. Tapi perhatikan, setelah membersihkan pastikan sudah kering agar tidak terjadi arus pendek listrik. 

Cara Tepat Merawat Sistem Kelistrikan Mobil 

Berikut beberapa cara untuk menghindari kerusakan kelistrikan mobil:

1. Menyimpan Kendaraan di Tempat yang Tepat 

Setelah menggunakan mobil, pastikan Anda membersihkan bagian penerangan dan kabel-kabel. 

Kemudian pastikan Anda memarkir mobil di tempat kering. Jangan terpapar cuaca yang ekstrim karena kelembaban dapat merusak kelistrikan. 

2. Berkendara dengan Bijak 

Jika sedang musim hujan dan menemukan genangan air, usahakan untuk menghindari. Jangan diterobos begitu saja. Karena air bisa masuk ruang mesin. 

Lalu membuat kelistrikan mobil basah nantinya bisa menyebabkan korsleting dan korosif.

3. Memeriksa Soket dan Kabel  

Kabel distributor, kabel busi, dan lainnya harus Anda periksa untuk memastikan tidak ada kabel yang sobek dan terkelupas. 

Pastikan juga soket tidak longgar dan kotor. Karena kalau longgar atau kotor bisa memengaruhi kinerja kelistrikan. 

4. Melakukan Servis Secara Rutin  

Lakukan servis tiap 10.000 kilometer atau enam bulan sekali. Jika di buku manual ada petunjuk servis maka ikuti. Servis amat penting untuk menjaga performa mobil Anda. 

Anda bisa melakukan servis rutin kelistrikan mobil di Bengkel Resmi Suzuki. Klik Website Resmi Dealer  Buana Alexander Trada untuk menjadwalkan servis.