Dashboard Mobil Digital vs Analog! Mana yang Lebih Baik?

Secara umum, dashboard mobil digital akan memberikan tampilan yang lebih modern dengan teknologi layar sentuh dan beberapa fungsi tambahan untuk membantu pengendara.
Fungsi dasar yang pasti ada di dashboard seperti indikator bahan bakar, takometer, speedometer, informasi, odometer, serta lampu peringatan.
Sekilas memang tidak ada yang berbeda antara dashboard digital dengan analog. Lantas mana yang lebih unggul? Mari ikuti pembahasannya!
Perbandingan Dashboard Mobil Digital vs Analog
Di akhir tahun 70-an, mobil Aston Martin Lagonda menjadi mobil pertama yang sudah dilengkapi dengan dashboard digital. Kini, dashboard digital sudah menjadi hal biasa. Hanya sedikit tipe mobil yang masih mempertahankan dashboard analog.
Namun, agar lebih detail dalam mengetahui manfaat dari kedua jenis dashboard mobil, mari simak ulasan singkat keduanya dan cek apa perbandingan yang paling signifikan di antara keduanya.
-
Dashboard Mobil Digital
Secara tampilan, dashboard digital tidak jauh berbeda dengan tipe analog. Informasi yang disampaikan kurang lebih sama. Hanya saja, dashboard digital memberikan informasi yang real time mengenai motor, mesin, maupun aki mobil.
Bahkan, ada pula dashboard mobil yang sudah dilengkapi dengan petunjuk navigasi dengan suara yang akan mempermudah pengemudi yang buta arah dalam berkendara tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalan.
Ada pula monitor belakang yang akan memberikan arahan ketika parkir sehingga mengurangi kecelakaan atau kesalahan dalam memarkirkan mobil.
Meskipun terlihat canggih, dashboard digital juga memiliki kelemahan pada tampilannya, yaitu ada pada latensi serta kecepatan refresh layar.
Pasti akan ada jeda beberapa detik untuk menampilkan informasi terbaru bila terhubung dengan smartphone pengemudi. Terlebih ketika harus menampilkan objek bergerak seperti video musik atau film.
-
Dashboard Mobil Analog
Dashboard analog masih menggunakan metode tradisional dalam mengukur indikator tertentu di kendaraan. Bentuknya pun lebih sederhana dari dashboard digital dengan memberikan tombol informasi sesuai kebutuhan.
Mobil yang menggunakan dashboard analog, akan lebih mudah untuk mengetahui perubahannya sebab ada gerakan fisik ketika dial dinaikkan.
Namun, analog tidak akan bisa memberikan informasi secara real time dan pasti akan ada keterlambatan dalam melakukan pengukuran dan menampilkan informasi.
Misal, indikator suhu kabin yang akan memberikan informasi berdasarkan kenaikan suhu yang tampil pada dial analog.
Informasi tersebut hanya cukup untuk menginformasikan apakah mobil dalam keadaan panas atau dingin. Tidak akan ada informasi tambahan berupa berapa suhu kabin mobil saat ini.
Mana yang Lebih Baik Dari Keduanya?
Di antara dashboard digital dan analog, Anda mungkin bertanya-tanya mana yang lebih baik? Jawabannya, tergantung dengan preferensi Anda sebagai pemilik mobil.
Bila Anda menyukai dashboard yang memberikan informasi lengkap yang dapat memandu navigasi perjalanan, maka pilih mobil dengan dashboard digital.
Sedangkan untuk Anda yang lebih menyukai mobil klasik dengan gaya analog, pilih mobil yang masih mempertahankan dashboard analog.
Jadi, di antara kedua tipe dashboard mobil digital vs analog, tidak ada kepastian mana yang lebih baik dan lebih buruk. Keduanya memiliki fungsi yang hampir serupa untuk memudahkan pengemudi dalam mendapatkan informasi tertentu.
Baik versi digital atau analog, keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kini, tinggal dari sisi Anda, ingin memilih mobil yang sudah ada dashboard digital atau masih menggunakan analog.
Bagi Anda yang ingin memodifikasi dashboard mobil kesayangan atau melakukan maintenance, jangan ragu untuk datang ke bengkel Suzuki terdekat! Informasi lebih lanjut mengenai otomotif, klik suzukimargondadepok.co.id!