Awas! Jangan Sampai Salah Membaca Indikator Pada Mobil
5. Indikator Bensin
Yang paling umum untuk dikenali adalah indikator bahan bakar. Umumnya bila indikator bahan bakar menyala artinya bahan bakar di mobil sudah menipis. Untuk mengatasinya adalah dengan mengisi bahan bakar.
Perlu diketahui bahwa bahan bakar sejatinya tidak boleh dibiarkan dalam kondisi terlalu sedikit. Hal ini karena dikhawatirkan bisa menyebabkan kotoran yang mengendap justru masuk ke ruang bakar dan menyebabkan kerusakan.
6. Indikator Baterai/Aki
Kerusakan aki biasa dikenal sebagai silent killer. Hal ini karena gejala kerusakan dari aki umumnya tidak akan terlalu dirasakan hingga tiba-tiba aki tekor. Untuk mengatasi ini, pabrikan mobil telah menyematkan Indikator baterai/aki sehingga pemilik kendaraan bisa mengetahui bahwa ada kerusakan pada bagian tersebut.
Untuk merawat aki sebenarnya tidak terlalu sulit. Selalu pastikan bahwa air aki dalam jumlah yang tepat. Umumnya pemeriksaan dilakukan sedikitnya satu bulan sekali. Bila enggan untuk melakukan hal tersebut maka tidak ada salahnya untuk memilih aki maintenance free atau aki kering. Bila menggunakan aki kering maka pemilik hanya perlu menggantinya sekitar satu hingga dua tahun sekali.
7. Indikator Sabuk Pengaman
Selanjutnya adalah indikator sabuk pengaman. Indikator ini akan menyala bila pengemudi atau penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman. Selain lampu indikator menyala, akan terdengar suara peringatan yang cukup mengganggu sehingga diharapkan pengemudi atau penumpang segera memasang sabuk pengaman.
8. Indikator Rem
Indikator rem juga salah satu yang umum dilihat oleh pengendara. Pasalnya, indikator ini akan menyala selama rem tangan berfungsi. Namun, bila rem tangan sudah dilepaskan dan indikator masih menyala artinya ada masalah pada bagian rem. Umumnya kerusakan tersebut disebabkan oleh minyak rem sudah habis. Untuk mengatasinya, pemilik kendaraan cukup menambahkan minyak rem.
9. Indikator Pintu
Pintu yang kurang rapat menutup akan sangat berbahaya bila dibiarkan. Untuk itu pabrikan mobil mulai memasangkan indikator pintu untuk memberi peringatan kepada pengemudi dan penumpang bahwa ada yang kurang dapat menutup pintu mobil.
Untuk mengatasinya, cukup buka kembali pintu dan tutup pintu dengan benar. Untuk beberapa mobil, indikator akan menunjukkan pintu bagian mana yang masih belum rapat tertutup sehingga lebih mudah dikenali kesalahannya.