Mengenal Lebih Dalam Sistem Knalpot dan Peranannya pada Kinerja Mesin

Meski jarang terlihat karena posisinya yang tersembunyi di bagian bawah, namun sistem knalpot mobil adalah salah satu komponen penting bagi kendaraan. Knalpot sendiri adalah saluran pembuangan residu hasil pembakaran mesin.

Walaupun desain knalpot pada setiap mobil bisa berbeda-beda, tetapi fungsi dan komponennya secara keseluruhan kurang lebih tetap sama. Oleh karena itu, pelajari seluk beluk lengkap terkait sistem knalpot dan peranannya melalui ulasan berikut!

Peran dan Fungsi Sistem Knalpot Mobil

Knalpot adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembuangan mobil. Fungsi utamanya adalah untuk membuang residu sisa hasil pembakaran dalam bentuk asap. Selain itu, berikut ini berbagai fungsi dan peranan lainnya:

• Meredam Suara

Pencampuran udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran selalu menghasilkan bunyi yang sangat berisik. Karena itu, knalpot dipasang untuk meredam suara berisik dari proses tersebut agar pengalaman berkendara menjadi lebih tenang.

• Meningkatkan Tenaga Mobil

Jika knalpot mobil didesain dengan baik dan sesuai dengan mesinnya, tenaga yang dihasilkan oleh mesin pun dapat meningkat. Terutama jika knalpot tersebut disesuaikan dengan komponen lain di dalam mesin, misalnya chamber.

Chamber adalah bagian yang berperan sebagai tempat sirkulasi gas yang masuk dan keluar dalam proses pembakaran. Dengan penyesuaian yang tepat, tenaga mesin dapat ditingkatkan untuk menjadikan mobil lebih bertenaga.

• Menjaga Lingkungan

Knalpot modern sudah dilengkapi berbagai teknologi untuk menjaga lingkungan dari polusi udara akibat proses pembakaran di mesin. Salah satunya yaitu teknologi catalytic converter.

Teknologi ini dapat membantu mengubah emisi zat karbon dalam residu hasil pembakaran seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon, dan nitrogen oksida agar menjadi zat yang lebih ramah lingkungan.

• Meningkatkan Tampilan Mobil

Selain berbagai fungsi di atas, knalpot juga memiliki peran penting sebagai aksesoris yang dapat meningkatkan tampilan kendaraan. Itu sebabnya, knalpot adalah salah satu komponen yang sering menjadi fokus modifikasi pada mobil.

Komponen-Komponen pada Sistem Knalpot

Lalu, apa saja komponen yang terlibat dalam sistem knalpot mobil beserta fungsinya? Untuk memahami lebih dalam, simak pembahasan berikut:

• Exhaust Manifold

Exhaust manifold atau header knalpot adalah komponen pertama yang menerima gas sisa pembakaran dari mesin. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan mengarahkan gas buang menuju sirkuit knalpot.

• Exhaust Pipe

Pipa gas buang atau exhaust pipe berfungsi menghubungkan exhaust manifold dengan komponen knalpot lainnya. Ini adalah perantara antara gas sisa pembakaran dari exhaust manifold dan bagian lain dari sistem knalpot.

• Catalytic Converter

Sebagaimana disebut sebelumnya, fungsi dari komponen ini adalah menyaring gas buang sehingga zat polutan berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, serta nitrogen oksida dapat dikurangi sebelum dilepaskan ke udara.

• Resonator

Resonator menciptakan back pressure yang membantu meredam suara. Karena itu, resonator digunakan untuk meredam suara knalpot, khususnya ketika gas buang dikeluarkan dengan tekanan tinggi, seperti saat pedal gas ditekan dalam-dalam.

• Muffler

Selain resonator, muffler juga berperan dalam meredam suara mesin dan gas buang. Dengan mengabsorpsi suara dan mengarahkannya melalui sekat dan pipa berliku, muffler membuat suara knalpot lebih tenang agar tidak mengganggu pengendara.

• Tailpipe

Kemudian, ada muffler tip atau tailpipe yang merupakan bagian terakhir dari proses pembuangan gas buang mobil. Selain berfungsi sebagai aksesori untuk mempercantik tampilan kendaraan, beberapa jenis tailpipe juga dapat menyaring gas buang.