Pengertian Body Roll dan Penyebab Mobil Mengalaminya

Mungkin Anda pernah mengalami mobil tergelincir dan akhirnya keluar dari jalur. Kalau tidak langsung dibelokkan ke jalur yang benar, kondisi ini bisa membahayakan bagi penumpang dan pengendara lain dari arah berlawanan. Nah, kondisi ini biasa disebut sebagai body roll. 

Apa sih body-roll itu? Kenapa itu bisa terjadi? Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang jawaban atas pertanyaan tersebut, lebih baik jangan lewatkan pembahasan informatif dalam artikel satu ini!

Pengertian Body Roll Mobil

Lean atau sering disebut body-roll biasanya terjadi ketika Anda hendak berbelok ke suatu suatu tetapi berlebihan, sehingga bobotnya terlempar ke area luar tikungan. Akibatnya, mobil harus terguling. 

Kondisi ini jadi salah satu penyebab kecelakaan yang paling banyak di Indonesia bila tidak hati-hati dalam handling-nya. 

Penyebab Mobil Mengalami Body-roll

Untuk menghindari terjadinya body-roll sewaktu di jalanan yang menikung tajam, Anda perlu tahu dulu apa yang menjadi penyebabnya. Di antaranya: 

• Badan Mobil Berukuran Terlalu Tinggi

Ada beberapa tipe mobil yang didesain dengan body tinggi, seperti MPV atau SUV. Kendaraan tipe ini akan memperoleh gaya dorong yang jauh lebih besar saat berbelok di tikungan tajam. 

Maka, kemungkinan untuk limbung hingga terbalik akan lebih besar bila tidak ada pengendalian handling yang baik dari supir. 

• Ground Clearance Mobil Tinggi

Body roll juga bisa disebabkan karena ground clearance pada mobil begitu tinggi. Ini menyebabkan gaya dorongnya meningkat sewaktu melintasi jalanan yang menikung tajam. Supir akan berat untuk mengendalikan handling dan mobil bisa terbalik. 

• Suspensi Mobil Begitu Ringan

Suspensi yang ringan juga bisa mempengaruhi limbung atau tergulingnya kendaraan roda empat ketika melewati jalanan yang menikung. Suspensi yang terlalu empuk akan menaikkan gaya sentrifugal ketika melalui tikungan dengan kecepatan tinggi. 

Akibatnya, kestabilan mobil akan hilang dan badan mobil mulai limbung yang berakhir keluar jalur. 

• Mengemudi Berkecepatan Tinggi

Body-roll akan terjadi ketika Anda melewati tikungan dengan kecepatan tinggi. Sebab, tidak ada waktu untuk melakukan pengereman secara mendadak. 

Hal ini berbeda ketika Anda menggunakan kecepatan rendah sewaktu lewat di area yang menikung tajam. Gaya sentrifugal tidak akan ada dan kondisi mobil akan tetap stabil. 

Selain itu, kecepatan yang tinggi juga akan menimbulkan gaya dorong mobil semakin tinggi. Maka dari itu, selalu turunkan gas secara perlahan dari jarak jauh sebelum mendekati area tikungan dan hindari mengemudi dengan kebut-kebutan di tikungan.

• Tekanan Angin Tidak Pas

Ban yang tipis dan sudah mulai aus, pasti membahayakan penumpang. Bukan hanya di jalanan menikung, tapi juga di jalanan biasa. 

Begitu juga ketika tekanan angin yang ada di dalam ban tidak pas, bisa mengakibatkan mobil limbung hingga terguling. Keseimbangan tidak terjaga dengan baik lantaran angin ban tidak sesuai standar. 

• Ada Masalah dengan Rem

Mobil terguling juga bisa disebabkan karena masalah yang terjadi pada rem mobil. Sebab, Anda akan kesulitan melakukan pengereman mendadak dan membuat mobil lepas kontrol. Akibatnya, kendaraan akan mulai limbung dan keluar dari jalur.

• Ball Joint Mulai Aus

Komponen ini mempunyai masa pakai. Bila sudah aus, sebaiknya segera ganti. Ciri-cirinya, mulai keluar bunyi berisik dari mesin sehingga tidak enak untuk didengar sewaktu mobil melaju. 

Ball joint yang sudah aus juga bisa mengurangi kenyamanan ketika mobil berada di jalanan yang menikung dan harus berbelok. Meskipun stir dalam kondisi bagus, tetapi kestabilan pasti akan goyah karena ball joint yang aus ini.

Itulah tujuh hal yang bisa menyebabkan terjadinya body roll ketika melewati jalanan yang menikung tajam. Berhati-hatilah selama lewat di tikungan dan selalu cek semua komponen kendaraan sebelum dipakai!

Bila komponen ini rusak Anda bisa percayakan perbaikan di bengkel resmi Suzuki atau kunjungi https://www.suzukimargondadepok.co.id/ untuk informasi selengkapnya.