Ketahui Penyebab Air Radiator Mobil Berkurang

icon 14 July 2022
icon Admin

Sistem pendingin kendaraan Anda membantu menjaga panas mesin pada tingkat yang disarankan untuk pengoperasian optimal mobil Anda. Sistem ini mencakup beberapa komponen: radiator, pompa air, reservoir overflow, termostat, sensor suhu, selang, dan saluran di mesin itu sendiri untuk menyalurkan panas. 

Termostat terbuka pada suhu yang telah ditentukan sebelumnya selama pengoperasian mesin untuk memungkinkan cairan pendingin atau yang biasa disebut dengan air radiator. Beberapa hal dapat menyebabkan air radiator berkurang sehingga cukup membahayakan performa mobil anda.

Terkadang beberapa kasus kebocoran ini dapat dideteksi dengan jelas dan mudah, namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa air radiator yang bocor sulit dideteksi sehingga tiba-tiba berkurang. Jika Anda mengalami hal ini pada mobil Anda, pastikan untuk mencari tahu dengan cara-cara dibawah ini.

Mengapa Air Radiator Berkurang?

  • Periksa Apakah Ada Kebocoran

Kadang-kadang tanda-tanda seperti uap di bawah kap mesin atau tetesan di lantai garasi Anda menunjukkan bahwa Anda sedang menghadapi kebocoran air radiator, tetapi tidak selalu. Air radiator yang bocor bisa disebabkan dari selang yang retak, adanya lubang kecil di radiator Anda, atau masalah pompa air. Mungkin juga kebocoran air dari pendingin yang menguap begitu saja menjadi uap melalui defroster.

Carilah titik kebocoran air radiator pada pagi hari setelah mobil Anda tidak digunakan cukup lama. Jika Anda menemukan genangan air di bawah area kap mobil, mungkin air radiator Anda bocor. Periksalah secara detail bagian bawah radiator Anda untuk cek kelembaban juga.

  • Periksa Tutup Reservoir

Apabila cara diatas bukan penyebab air radiator berkurang, ada baiknya Anda periksa tutup reservoir. Tutup reservoir yang rusak juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Fungsi benda ini adalah untuk membantu mengontrol tekanan dalam sistem pendingin mobil dengan mengalihkan air radiator ke tangki luapan. 

Apabila tutupnya rusak, hal ini dapat melepaskan terlalu banyak air radiator terlalu cepat, yang menyebabkan reservoir menguap dan air radiator berkurang secara misterius. Perhatikan tanda-tandanya:

  • Selang radiator yang bocor atau pecah
  • Garis-garis putih pada radiator Anda (disebabkan oleh cairan pendingin yang bocor dan kemudian mengering)
  • Reservoir yang meluap atau tidak berfungsi dengan baik
  • Mesin yang terlalu panas
     
  • Periksa Head Gasket

Head gasket yang bermasalah akan membuat mesin mobil Anda terlalu panas, ada baiknya bila Anda memeriksa hal ini juga. Head gasket yang rusak atau retak memungkinkan air radiator masuk ke tabung silinder Anda dan hilang melalui sistem pembuangan mobil. Lihat tanda-tandanya dibawah ini:

  • Oli dengan tampilan putih, keruh, atau seperti susu
  • Kebocoran air dari knalpot Anda
  • Asap putih keluar dari knalpot Anda
  • Suara menggelegak di reservoir pendingin, radiator, atau keduanya
  • Hilangnya daya mesin (kemungkinan akibat kompresi silinder rendah)
  • Mesin yang terlalu panas

Masalah lain yang dapat membuat Anda bertanya "kenapa air radiator berkurang?" termasuk penyumbatan radiator dan masalah lain yang dapat mencegah aliran optimal ke seluruh sistem pendingin Anda.

Perhatikan Air Radiator Secara Rutin

Terlepas dari apakah Anda merasa saat ini memiliki masalah dengan air radiator Anda, penting untuk selalu mengawasi level cairan pendingin Anda dan memastikannya tetap pada level optimal. Konsultasikan kendaraan Anda jika air radiator kerap berkurang untuk rekomendasi layanan, termasuk flushes cairan pendingin. Hal ini akan memastikan masalah air radiator berkurang secepat mungkin sebelum masalah ini berkembang dan perbaikan menjadi jauh lebih mahal. 

Pastikan kamu selalu memperhatikan kelengkapan dan kondisi kendaraanmu ya! Kunjungi https://www.suzukimargondadepok.co.id/ untuk dapatkan informasi/tips mengenai otomotif lainnya.